Assalamualaikum..
Pada penulisan ini saya ingin berbagi salah
satu pengalaman menarik atau dapat dikatakan juga pengalaman ini adalah
bagaimana cara saya melewati masa-masa sulit ketika berada di situasi dimana
banyaknya pekerjaan yang menumpuk dan membosankan pada tempat kerja. Selama
menjadi mahasiswa, saya juga berstatus sebagai asisten laboratorium di LEPKOM
Jaringan Komputer. Situasi itu mulai saya rasakan pada saat semester 6 dimana
dosen yang saya dapatkan pada semester itu dapat dikatakan sangat rajin dalam
memberikan pekerjaan atau tugas yang harus dikerjakan dirumah. Pada saat itu
juga saya dituntut untuk dapat menyelesaikan penulisan ilmiah sebagai syarat
untuk mendapatkan surat keterangan untuk lulus melalui jalur skripsi.
Oleh karena itu, saya dituntut untuk dapat
membagi bahkan mencuri waktu untuk mengerjakan semua pekerjaan tersebut agar
tidak menumpuk hingga menimbulkan rasa bosan dalam bekerja. Memang hal tersebut
sulit untuk dilakukan karena pada dasarnya semua manusia memiliki rasa bosan
terhadap suatu aktifitas yang terlalu monoton atau maksud saya adalah melakukan
aktifitas yang sama, dilakukan secara terus menerus, dan juga terus berulang.
Ini menyebabkan saya untuk terus membuang-buang waktu dengan bermalas-malasan
dan mencari hiburan untuk menghilangkan rasa bosan akan banyaknya pekerjaan
yang menumpuk baik dari kampus, lab, dan pekerjaan rumah. Contohnya seperti
bermain game online dengan teman, hangout, menonton tv, dan lain-lain. Padahal tanpa
disadari saya sudah membuang banyak waktu dan memperbanyak pekerjaan yang
menumpuk yang mungkin akan diberikan pada keesokan harinya.
Terkadang dalam mengisi waktu luang untuk
menghilangkan rasa bosan tersebut justru memberikan tekanan juga pada diri
saya, karena sayapun menyadari bahwa yang saya lakukan hanyalah semakin memperburuk
keadaan. Sayapun teringat akan peribahasa “bersakit-sakit dahulu,
bersenang-senang kemudian”. Mungkin saat ini saya berada di masa-masa sulit
dimana harus bisa membagi waktu antara kuliah dan bekerja dimana keduanya
benar-benar membosankan, namun dengan focus dan konsisten dalam menyicil sebuah
pekerjaan dan menyelesaikannya satu-persatu maka beban pekerjaan akan semakin
berkurang dan ketika semua pekerjaan sudah terselesaikan, inilah waktu yang
paling tepat untuk melaksanakan aktifitas favorit seperti melakukan hobi,
hangout dengan komunitas, dan lain-lain. Itu adalah salah satu cara saya dalam
menghilangkan rasa jenuh dan bosan akan pekerjaan yang menumpuk. Untuk
menghilangkan rasa bosan akan aktifitas yang bisa dibilang monoton itu sendiri
dengan selalu bersyukur bahwa apa yang telah dapatkan dan raih hingga sejauh
ini tidaklah mudah dan mungkin banyak sekali orang lain yang menginginkan
berada di posisi saya. Sayapun harus bersyukur juga karena memiliki orang tua
selalu bekerja keras untuk membiayai hidup dan membahagiakan saya hingga saat
ini tanpa berkeluh kesah pada saat pekerjaan mereka mungkin sedang menumpuk dan
dirasa sudah bosan. Sehingga inilah yang selalu menjadi pemicu semangat saya untuk
terus belajar khususnya dalam membagi waktu dan mencari metode untuk dapat
menyelesaikan pekerjaan yang menumpuk dan menghilangkan rasa bosan hingga saat
ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar